Cari Blog Ini

Selasa, 28 Mei 2019

Baca ini sebelum menggunakan ssd untuk booting windows

Halo para blogger

keknya lama bet yak kagak upload lagi wkwk

oke sekarang kita lanjut nih

nyaris semua pengguna laptop pasti pernah mendengar tentang ssd lalu apa sih itu

gambar di ambil dari google :)

SSD ( Solid State Drive ) adalah sebuah media penyimpangan tanpa ada yang bergerak di dalam nya.
seperti yang kita tau bahwa HDD memiliki piringan di dalamnya, ssd ini full chip apa bila kita buka kemasan nya.

dulu ssd ini harganya selangit, sekarang sih dah murah dan banyak juga komputer atau laptop masa kini yang telah menyediakan slot untuk ssd bahkan telah menggunakannya

karena mempunyai kecepatan transfer data yang jauh lebih cepat ketimbang HDD, SSD sering kita pake untuk berbagai macam hal. seperti menjadi tempat instalan game, untuk media untukk edit video atau jadi tempat booting

biasanya, setelah seseorang membeli ssd, orang tersebut akan memindahkan pengaturan booting default mereka ke ssd

tapi tolong baca ini dulu untuk menyelamatkan semua data yang ada di laptop anda.

ohh iya, apapun yang ada di tulisan ini adalah pengalaman pribadi.

hal - hal yang anda perlu perhatikan adalah sebagai berikut :
1. migrasi os atau instal ulang 
pada saat pertama kali ssd kalian di tancapkan, banyak orang akan berpikir
"pindahin boot ke ssd ah, tapi bagusan migrasi os atau instal ulang " 
pilihan terbijak adalah instal ulang. mengapa ?

memindahkan os langsung ke ssd memang mempersingkat waktu kita dalam hal pemakaian namun di banyak kasus ssd ini sering bermasalah apabila kita melakukan migrasi atau bahasa kerennya adalah clone os, beberapa kasus adalah sering nya bsod yang kerap menghantui pemakai sampai ke bsod yang tidak memperbolehkan kita untuk mengakses desktop.

menurut pengalaman ini bisa terjadi karena 2 hal :
1. mengklon dari hdd langsung ke ssd menyebabkan ketidak sinkronan karena perinsip kerja dari hdd dan ssd cukup berbeda
2. ada kejanggalan saat mengklone partisi - partisi hdd sehingga kelak ssd akan kepayahan dalam mengakses suatu data

namun ini tidak berlangsung untuk semua ssd, kadang pada saat kita mengklon langsung pun tidak terjadi masalah
2. jangan pernah hapus boot yang ada di HDD 
satu - satu nya alasan yang masuk akal adalah hdd dapat jadi salah satu pilihan apabila terjadi kerusakan pada ssd

pengalaman saya sih dulu pada saat ssd tidak bisa ngeboot. hdd jadi penyelamat hidup saya karena tugas - tugas akhir yang terperangkap di ssd akan menjadi pilihan buruk apabila saya mengistal ulang.

jadikan hdd menjadi opsi boot apabila terjadi hal yang tidak di inginkan ya guys

3. Siap kan bootable usb untuk kejadian yang lebih parah 
ada suatu BSOD yang menyerang SSD yang unik nya membuat kita tidak bisa boot lewat ssd dan hdd dan ini akan menjadi mimpi buruk.

pada saat itu terjadi, anda tidak akan punya pilihan yang lebih bagus dari instal ulang, bahkan merestore system image pun tidak akan menjadi opsi yang bagus karena alih ingin memperbaiki justru akan memperburuk keadaan

so, sediakan payung sebelum hujan guys

4. jangan pernah menyimpan file penting di SSD 
alahkan baik nya ssd di pakai untuk program yang berat seperti MATLAB, SONY VEGAS dan dll tapi jangan pernah membuatnya menjadi tempat untuk menyimpan file penting. karena akan menjadi mimpi buruk apabila file tersebut harus di relakan karerna kita ingin instal ulang di saat tidak bisa berbuat apa - apa

5. apa bila ada kerusakan, hubungi orang yang ahli 
BSOD adalah suatu polemik yang tidak akan mudah untuk memperbaikinya, alangkah baiknya di saat anda mungkin baru di rana komputer atau belum berpengalaman dalam hal memperbaiki unutk menghubungi orang yang mengerti tentang masalah anda. karena salah aksi, alih memperbaiki menjadi penambah perkerjaan rumah nantinya


sekian dari post ini.
mudah - mudahan menjadi tulisan yang berguna.

salam super untuk kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar